Masih ada waktu untuk Selamatkan Bumi...

Ketika Beruang Kutub Sulit Berpijak

Dan beruang2 kutub itu pun keluar dari hibernasinya ketika musim dingin berlalu. Tidur dan berpuasa selama tiga bulan menyebabkan mereka kehilangan setengah dari bobot tubuhnya. Dengan agak terhuyung2 induk beruang keluar dari sarangnya.....diikuti dengan 3 bayi beruang yang kelaparan dan kehausan. Bayi beruangpun langsung menyusui induknya yang terbaring lemah.Sang ayah beruang merasa terpanggil melihat pasangan dan anak2 nya kelaparan....mereka perlu makan. Maka pergilah sang beruang jantan mencari makanan. Namun keadaan sudah berubah.....es2 di kutub sudah tidak sesolid dan setebal dahulu....sekarang es2 disana semakin rapuh.Dan beruangpun harus berjalan hati2 kalau tidak mau terperosok ke dalam perairan.
Bukannya si beruang takut tenggelam, beruang kutub terkenal akan kehandalannya dalam berenang...Tapi bukan berarti sang beruang harus berenang sepanjang hari kan!.
Beruang kutub juga perlu beristirahat sejenak....baginya daratan es adalah tempatnya berlabuh setelah letih berenang. Kemana larinya daratan2 es itu?....daratan es itu semakin rapuh......

Dan beruang2 itupun semakin sulit untuk mendapat makanannya (walrus & seals)....padahal, semakin jauh walrus2 itu berada berarti sejauh itu pula si beruang jantan harus berenang tanpa istirahat.............Dan ketika bertemu dengan sekelompok walrus bukan berarti masalah selesai, ia harus berkelahi dengan sang induk walrus (yang betubuh jauh lebih gemuk dan besar) yang melindungi anaknya mati2an. Akhirnya tentu bisa ditebak....dalam kondisi yang lemah karena lapar dan lelah si beruang tak berdaya menghadapi walrus2 tsb dan terluka oleh taring2 walrus yang kuat dan tajam. Si beruangpun lemah dan terus melemah.......... dan akhirnya si beruang itupun merebahkan dirinya yang sudah tak berdaya itu di lubang yang dibuatnya sendiri dan bersiap menghadapi ajal.................... .Dan tayangan tentang beruang kutubpun berhenti sampai disini tanpa menjelaskan lebih jauh lagi. Lantas ...........kira2 bagaimana nasib Ibu beruang dan bayi2nya yang menantinya dengan penuh harap, menanti dan terus menanti sang beruang jantan pulang dengan membawa hasil buruannya. Dan bagaimana juga dengan beruang2 kutub lainnya yang mungkin nasibnya tidak jauh beda...................Ternyata tidak perlu menunggu beberapa tahun ke depan untuk melihat efek global warming. Tragedi beruang kutub merupakan symbol yang mewakili "betapa efek global warming itu telah di depan mata kita semua (bagi yang peduli)".

{di kutip dari tayangan Oprah Winfrey Show edisi "National Geographic-Satwa Liar"}

0 comments:

Slide Show